Hari ini, tiba2 terbersit dalam kepala ku ingin berbagi cerita. Peristiwa dan pengalaman2 yang aku jalani hampir 14 bulan ini...... mungkin bermanfaat bagi yang membaca.
tgl 6 januari 2014........hari paling bersejarah dalam kehidupanku. Masa depan yang penuh harapan ada di dalam genggamanku ( begitu sombong nya aku !!!!!!!! ), tiba-tiba menghilang... dunia terasa dibalik.
Pagi hari suamiku berangkat ke kantor dengan kondisi sehat, tapi terbersit raut muka kelelahan karena seminggu kemarin dinas luar. Malam hari nya aku dapat berita dari kantor, suamiku tersayang tergeletak di rumah sakit karena serangan hemoragik stroke dengan pendarahan 105 cc.
Sejak malam itu suami ku dalam kondisi antara sadar dan tidak sadar di ruang ICU selama 3 minggu dan melakukan perawatan di rumah sakit hampir 2,5 bulan dengan kondisi depresi berat.
Suamiku yang dulu super aktif, pekerja keras yang perfeksionis, hidup sehat, gagah .... saat ini duduk di kursi roda dan setiap saat membutuhkan pendamping untuk memenuhi kebutuhan nya walaupun itu hanya sekedar minum.
( hanya dalam jangka waktu satu malam semua nya berubah, kalau Tuhan yang memiliki kehidupan ini berkehendak ) .
Sungguh suatu yang tidak mudah menghadapi kenyataan hidup seperti ini, satu demi satu menghilang dalam kehidupan kami. Kehidupan sosial berkumpul dengan teman2 dalam aneka macam reuni atau jalan-jalan sudah tak mungkin lagi kami lakukan. Teman ....? sedikit demi sedikit menghilang....... (perjuangan, kerja keras, ambisi yang kami pupuk semasa sehat benar2 hancur lebur....semuanya menjadi 0 besar). Bahkan dari segi finansial pun semakin kecil, karena suami tdk bekerja lagi tunjangan jabatan dll dihapuskan.... bahkan dalam waktu dekat mungkin suami akan dipensiunkan.
TAPI......Allah SWT sungguh maha pengasih dan penyayang . Diantara keterpurukan, kami menemukan kedamaian yang sungguh sangat kami rasakan. Kami banyak membaca buku inspiratif orang2 yang mengalami musibah dan mencari solusi nya dengan mendekatkan diri kepada yang memberi kehidupan Allah SWT. Rasa nya hidup ini lebih tenang, damai....tidak dikejar2 dengan segala macam kepentingan dunia......dan selalu belajar apa sih sebenarnya arti kehidupan ini.....? untuk apa sih kita dilahirkan di bumi ini......?. dan kami saling menguatkan antara anak2 suami dan aku.
Saat ini aku mulai belajar untuk melakukan usaha kecil2 an dengan menerima pesanan kue kering ( chesee steik ) mungkin kedepan nya aku pengen usaha makanan frozen. Dan anak ku saka diantara kesibukan kuliah nya dia mencoba untuk usaha Tour and Travel ( Tiket pesawat, kereta, Umroh , wisata dll ), sedangkan anak ku suta di malang untuk menambah uang saku nya dia menerima pesanan teman2 nya untuk membuat desain gambar atau logo. hasil nya tidak seberapa tapi membuat kami bangga dengan anak2...
Janganlah pernah merasa bahwa apapun yang kita miliki ( rumah, mobil, tabungan ataupun investasi kita ) adalah milik kita, hasil jerih payah dan usaha kita. Tapi semua nya itu adalah titipan Allah semata untuk menyenangkan kita sesaat. Karena kalau Allah berkehendak dalam hitungan detik semua nya bisa lepas dari genggaman kita. maka selagi kita bisa dan mampu jangan pernah sayang membelanjakan uang kita untuk sedekah karena amalan nya tidak akan pernah lepas dari diri kita, akan kita bawa selama nya. Harta yang kita miliki secukup nya karena setiap anak membawa rezeki nya sendiri-sendiri, sesuai dengan janji Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar